Anggota DPR RI Okta Kumala Dewi Apresiasi Program Sosial ISMABA
ISMABA OFFICIAL - Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Okta Kumala Dewi, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan sosial yang digagas oleh Ikatan Sosial Masyarakat Benyawakan (ISMABA). Acara audiensi dan silaturahmi ini berlangsung di Rumah Aspirasi Okta Kumala Dewi, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Minggu (19/10).
Dalam pertemuan tersebut, Okta menyampaikan kekagumannya atas peran aktif ISMABA dalam membantu masyarakat, khususnya melalui program Mobil Siaga ISMABA. Menurutnya, mobil siaga yang disediakan secara gratis ini sangat membantu warga dalam kondisi darurat, terutama ketika membutuhkan transportasi menuju rumah sakit atau layanan ambulans yang sering kali tidak tersedia.
"Mobil siaga ISMABA ini betul-betul menyelamatkan nyawa. Banyak masyarakat kita yang dalam keadaan darurat tidak bisa dibawa ke rumah sakit karena keterbatasan transportasi. Kehadiran mobil siaga gratis ini sangat berarti dan berdampak langsung," ujar Okta.
Tidak hanya itu, Okta juga menyoroti program santunan kematian dan santunan yatim yang dijalankan ISMABA. Ia mengaku terkesan dengan model kemandirian organisasi yang berjalan tanpa sokongan dana tetap, melainkan mengandalkan gerakan kotak infak yang dikembangkan oleh ISMABA sebagai sumber dana.
"Saya cukup terkejut sekaligus bangga, ada organisasi masyarakat seperti ISMABA yang bisa berjalan secara mandiri dengan semangat gotong royong. Gerakan kotak infak ini mencerminkan budaya saling menjaga antarwarga," tambahnya.
Ketua ISMABA, M. Syamhudi, menyampaikan terima kasih kepada Okta Kumala Dewi yang telah menerima audiensi dan memberi ruang diskusi serta pencerahan bagi ISMABA.
"Alhamdulillah, program ISMABA sejauh ini bisa berjalan sesuai rencana kerja. Namun, kami masih menghadapi tantangan. Mobil siaga kami saat ini hanya satu unit, dan itu digunakan untuk mengantar pasien maupun jenazah. Dalam situasi darurat yang bersamaan, kami kesulitan karena hanya memiliki satu kendaraan," ungkap Syamhudi.
Syamhudi berharap ke depan ISMABA bisa mendapatkan dukungan untuk menambah armada mobil siaga, agar dapat memisahkan layanan antar pasien dan jenazah, serta menjangkau lebih banyak warga.
Saat ini, ISMABA aktif melayani lebih dari 2.000 warga Desa Benyawakan, bahkan seringkali juga membantu masyarakat dari luar desa yang membutuhkan bantuan darurat.